Balangan, Rabu 23 Desember 2015 Polres Balangan mengelar rapat FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama ) di ruang rapat Patriatama Polres Balangan yang dihadiri oleh Kapolres Balangan, Kasi pidum Kajari Paringin, Pabung 1001 Amuntai - Paringin, Kepala Kemenag Kab. Balangan, Kepala Kesbangpolinmas, pengurus FKUB, Perwakilan MUI, Tokoh agama dan Tokoh masyarakat di Kab. Balangan.
Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo menyampaikan mengingat perayaan Natal beriringan dengan hari raya Maulid Nabi diharapkan semua pihak saling menjaga situasi kamtibmas di kab. Balangan serta tidak mudah terprovokasi untuk melakukan kegiatan yang bersifat kekerasan. Selain itu juga di himbau agar masyarakat mengantisipasi pengaruh paham radikal ( ISIS ) yang ada di indonesia khususnya di kabupaten Balangan.
Kepala Kemenag Kab. Balangan menyampaikan tentang mekanisme dan prosedur pembangunan tempat ibadah, selain itu juga dihimbau seluruh aliran keagamaan melalui tokoh agama untuk saling menghormati antar umat beragama dan menjalin hubungan yang harmonis antar pemeluk agama. dilanjutkan oleh Sambutan perwakilan MUI Kab. Balangan, dalam sambutannya berkaitan dengan pendirian tempat ibadah agar mematuhi prosedur yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan paham radikal ( ISIS ) bahwa paham tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam, serta di harapkan untuk umat Islam khususnya tidak salah menafsirkan ajaran Islam, menanggapi masalah ajaran menyimpang sejauh ini MUI tidak mengeluarkan fatwa pelarangan aliran ini. Berkaitan dengan perayaan hari Natal dan Maulid Nabi diharapkan bagi umat yang merayakan untuk saling menghormati pemeluk agama lain.
Tokoh - tokoh agama yang hadir saat pelaksanaan rapat juga mengharapkan kedepan
diwilayah Kab. Balangan kerukunan umat beragam dapat terjalin dengan baik dan dalam
mencegah bahaya terorisme, berkaitan dengan ajaran menyimpang bahwa sat intelkam telah melakukan penyelidikan terkait ajaran menyimpang ditemukan ajaran Islam di kab. Balangan yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam secara umum, pemimpin ajaran ini menganggap bahwa pengajar agama seperti Guru Bachkiet dan guru Danau masih belum ada apa-apanya dibanding dengan pemimpin ajaran Walabi sehingga hal tersebut dapat memicu penolakan dari masyarakat secara umum. Kapolres Balangan mengharapkan seluruh lapisan masyarakat mendukung kegiatan Kepolisian yang dilaksanakan oleh Polres Balangan.
( Lois Adi )
0 komentar:
Posting Komentar