Rabu, 14 eptember 2016 Jajaran Kepolisian Resor Balangan beserta BPBD, TNI
bergerak menyusuri perbukitan di kecamatan Tebing Tingi setelah menerima informasi dari BMKG terkait adanya titik api yang terlihat melalui Satelit diwilayah kabupaten Balangan tepat nya di desa Langkap Kecamatan Tebing Tinggi.
bergerak menyusuri perbukitan di kecamatan Tebing Tingi setelah menerima informasi dari BMKG terkait adanya titik api yang terlihat melalui Satelit diwilayah kabupaten Balangan tepat nya di desa Langkap Kecamatan Tebing Tinggi.
Pencarian titik Api ini dipimpin oleh Kapolsek Awayan Ipda Agus Sulistiyo, pencarian dilakukan sejak sore hari pukul 17.00 Wita sampai dengan Pukul 23.00 Wita tetapi titik api yang di informasikan masih belum dapat ditemukan oleh tim karena susahnya medan yang dilalui dan tidak adanya jaringan internet untuk mengetahui lokasi titik api nya, kemudian pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya. Pencarian dilanjutka
n, kemudian tepat di desa langkap kecamatan Tebing tinggi, personil melihat kepulan asap berjarak kira - kira 1 KM dari jalan, kemudian tim bersama - sama menuju kelokasi titik api tersebut, hampir sampai ke lokasi, terlihat ada orang yang sedang membersihkan lahannya dan Kabur saat melihat Petugas akan mendatangi nya, perlengkapan bertani seperti semprotan, cangkul pun ditinggal pemiliknya karena merasa ketakutan.
n, kemudian tepat di desa langkap kecamatan Tebing tinggi, personil melihat kepulan asap berjarak kira - kira 1 KM dari jalan, kemudian tim bersama - sama menuju kelokasi titik api tersebut, hampir sampai ke lokasi, terlihat ada orang yang sedang membersihkan lahannya dan Kabur saat melihat Petugas akan mendatangi nya, perlengkapan bertani seperti semprotan, cangkul pun ditinggal pemiliknya karena merasa ketakutan.
Lahan yang terbakar diperkirakan lebih dari 1 hektar Kemudian anggota beserta tim melakukan pemadaman sisa api yang masih terbakar dilokasi yang mungkin akan dipergunakan untuk membuka lahan pertanian oleh warga tersebut, Kapolsek menyayangkan tindakan pemilik lahan yang kabur tersebut. "Bukan mau di tangkap tetapi akan diberikan himbauan tentang kearifan lokal terkait Karhutlah " ungkap Ipda Agus Sulistiyo.
0 komentar:
Posting Komentar